dompet

hari ini ada acara lomba PBB antar-kelas. yea. bukan mau cerita itu. tapi mau cerita tentang kecerdasan saya menaruh segala kertas latihan soal dan teks formasi di kantung depan tas dan baju-baju di atas buku-buku.

lagi-lagi berkaitan dengan bus ini.
lagi-lagi berkaitan dengan ketiduran di bus ini.
terbangun dan mendapati hujan yang deras, terlalu deras sampai-sampai...engga sih biasa aja. mendapati tas bagian belakang terbuka lebar. nggak merasa janggal, kirain emang tadi lagi cari sesuatu terus ketiduran.
nggak lama kemudian, mbak-mbak di depanku mau turun. eh mas-mas di depan mbak-mbak juga. eh dia copet toh. terus ada mas-mas lagi eh bapak-bapak sih, kayak mau menutupi aksi temannya yang lagi mencari sesuatu di tas si mbak gitu. aku turun deh. gendong tas di depan, baru sadar kantung bagian depan tas kebuka juga. gak sempet cek-cek kelengkapan barang bawaan, buru-buru teriak kiri bang sambil nyelonong di antara kejadian itu, ke pintu depan padahal duduk di belakang. tak lupa menggumam 'copet' ke mbak-mbak. sebenernya sih seharusnya aku nggak turun disini. masih beberapa meter sampai perempatan tujuan.

alhamdulillah Allah melindungi laptop hp, dan uang-uang yang berserakan di antara kertas soal-_- malas lah awak punya dompet. punya deng. oh iya dompetnya ilang. isinya kartu pelajar sd doang sih. tapi itu lucu gambar tweetie. tapi untung payungku nggak diambil. mari jalan (agak)jauh sambil hujan hujanan.


arazhr